Sabtu, 03-11-2007 | 22:29:45
BARABAI, BPOST - Warga Desa Sumbai, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sangat mengharapkan kunjungan anggota DPRD. Sejak pemilu 2004, warganya mengaku tak pernah dikunjungi wakil yang dipilih mereka.
Khususnya para wakil dari daerah pemilihan (Dapil) IV (Batang Alai Selatan, Batang Alai Timur, Batang Alai Utara dan Limpasu). Setelah wakil rakyat itu menduduki kursi legislatif, hingga tiga tahun berjalan, menurut warga tak sekalipun mengunjungi desa Sumbai.
Sadriansyah, tokoh masyarakat Desa Sumbai menyatakan prihatin dengan sikap anggota dewan. Padahal untuk mencapai Desa Sumbai, tidak harus jalan kaki. Medan yang dilewatipun masih memungkinkan ditempuh dengan kendaraan roda dua.
Sebagai warga yang memilih mereka sambung Sadri, tidaklah berlebih jika warga juga berharap mereka memperhatikan rakyat pemilihnya.
“Meski untuk menjaring aspirasi tidak perlu datang langsung ke desa-desa, namun alangkah baiknya kalau dewan juga menyerap aspirasi langsung dari warga pemilihnya. Masa satu kalipun tidak bisa menyempatkan waktu mengunjungi desa kami,” tandasnya.
LSM Pancar Kasihan, yang berpusat di Desa Hinas Kiri, Kecamatan BAT, menyatakan kehadiran para wakil rakyat semasa reses, cuma sampai di Desa Hinas Kiri, Sedangkan desa-desa pedalamannya belum pernah.
Desa Sumbai hanya berjarak sekitar lima kilometer dari Hinas Kiri, dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. Ketua LSM Pancar Kasihan, Kosim, menuturkan, selain Desa Sumbai, ada beberapa desa di atas Hinas Kiri yang menunggu kunjungan anggota DPRD, khususnya mereka dari daerah pemilihan Batang Alai Timur.
Desa-desa tersebut, Batu Perahu, Juhu, Aing Bantai, Buhul, Sumbai, Muara Hungi dan Atiran. “Desa-desa ini dihuni oleh warga dayak,” ujarnya.
Menurut catatan BPost, anggota dewan dari pemilihan itu adalah H Hasnan Matnuh (PPP), H Ruspannor (PKPB), Nanang Fauzi (PAN), Mukti Bachtiar (PBR), Ahmad Yarni (Golkar), HM Mawardi Tarmum (PBB) dan Ilham Malik (PKS).
Beberapa anggota dewan itu mengakui belum pernah mengunjungi desa-desa terpencil, dengan alasan banyak tugas dan sempitnya waktu reses, sehingga tidak semua desa bisa dikunjungi.
“Kami mohon maaf jika tidak semua desa sempat dikunjungi. Mudah-mudahan lain waktu bisa,” kata Ilham Malik dari PKS. yud
No comments:
Post a Comment