Rabu, 14 Februari 2007 01:18
DINGINNYA rembesan air hujan atau panasnya sinar matahari yang mengintip dari balik atap yang bolong, sekarang tak perlu terjadi lagi. Komunitas adat terpencil (KAT) Desa Riam Adungan Kecamatan Kintap kini sudah bisa tidur nyenyak di rumah barunya.
Masing-masing telah memiliki rumah sederhana yang kokoh. Rumah berukuran 5x6-an meter berkonstruksi kayu itu merupakan bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi, anggaran 2006. Lokasi permukiman menjadi jauh sekitar 300 meter dari jalan desa setempat yang merupakan lahan kosong.
Permukiman baru KAT Riam Adungan itu pemanfaatannya diresmikan Bupati Tala H Adriansyah, Jumat (9/2). Turut hadir Kapolres AKBP Sumarso, Dandim 1009/Plh Letkol Art Zainal Arifin, pejabat Dinsos Provinsi, Ketua Tim PKK Hj Jumini Adriansyah, dan sejumlah pejabat teras Tala.
Senyum sumringah menggurat di bibir KAT Riam Adungan. Mastaniah, misalnya, janda tua ini mengaku seperti mimpi bisa punya rumah baru. "Saya sangat senang dan berterimakasih kepada pemerintah." Jumlah rumah dibangun Dinsos Provinsi tahun 2006 sebanyak 50 unit dari usulan 100 unit.
Sesuai laporan Kades Riam Adungan Bahrani S, sekurangnya ada 100 KK sangat membutuhkan bantuan perumahan. Tidak hanya 50 unit yang dibangun tahun 2006. Lebih dari itu, juga dibangun satu unit balai pertemuan, rumah petugas, dan pos.
Program ini disertai pemberian jaminan hidup (jadup) satu triwulan, peralatan rumah tanggam bibit/benih tanaman, dan bibit ternak (itik japun dan alabio). Tahun ini melanjutkan pemberian jadup selama setahun (empat kali pengedropan) dan penyaluran bibit tanaman keras.
Diharapkan awal 2008 permukiman KAT telah mandiri sehingga pembinaannya bisa diserahkan kepada Pemkab Tala. Menopang kemandirian dan perbaikan taraf hidup KAT, tahun ini Dinsos berencana memberangkatkan beberapa orang ke Bogor guna mengikuti pelatihan budidaya tanaman pertanian, perkebunan, dan kerajinan tangan.
Namun, pembiayaannya diharapkan dari Pemkab Tala. Bupati Tala H Adriansyah berharap Dinsos melanjutkan program itu sehingga seluruh KAT mendapatkan rumah. Sebaliknya kepada KAT Riam Adungan, Aad meminta warga semakin giat bekerja. "Tanah di sini saya lihat subur sekali, jagung di pekarangan tumbuh subur. Nanti,
Distas akan membantu membudidayakan jagung."katanya.
Aad juga mengimbau sejumlah perusahaan penambang di sekitar Riam Adungan agar terus memberikan perhatiannya kepada warga. Tidak hanya membantu secara fisik (rehab/bangun fasilitas umum), tetapi juga bantuan non fisik untuk peningkatan sumberdaya manusia. Warga diminta agar menjaga kemitraan dengan kalangan pengusaha. Tanpa kehadiran pihak lain (pengusaha) kemajuan desa akan berjalan lamban. idda royani
No comments:
Post a Comment