Tuesday, November 20, 2007

Dayak Belawaian Dibangunkan Rumah

Rabu, 3 Oktober 2007


Radar Banjarmasin, RANTAU,- Dayak Meratus yang berdomisili di Desa Belawaian Kecamatan Piani, tahun ini mendapat bantuan 105 unit rumah dan sebuah balai adat. Bantuan tersebut berasal dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dinas Sosial Tingkat Provinsi Kalsel.

“Alhamdulillah warga Dayak di Belawaian kembali mendapat perhatian dari pemerintah,” ujar Camat Piani HM Hasbi MT kepada Koran ini di kantor Bupati Tapin, kemarin siang.

Sebelumnya Dinsos Provinsi dan timnya sudah melakukan survey ke desa tersebut, sebelum memutuskan membangun rumah untuk warga desa.

Tidak hanya itu, lanjut Hasbi, Warga Belawaian akan didampingi oleh 3 pendamping untuk program KAT. “105 KK akan diberikan jatah hidup termasuk sembako selama setahun dari program KAT ini. Warga juga diberikan fasilitas pembinaan dari program KAT ini yakni berupa 2 unit mesin penggilingan padi yang diletakkan di Desa Belawaian. Sangat lengkap memang bantuan yang diberikan untuk program KAT di tahun 2007 ini. Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan pada warga desa kami. Dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memelihara dan menjaganya agar tetap eksis di tengah-tengah masyarakat,” janji Hasbi.

Hasbi berharap, apa yang menjadi tujuan dari program KAT ini, yakni membuat warga Dayak Belawain menetap di satu kawasan bisa terlaksana dengan baik. “Hingga saat ini pembangunan rumah baru berjalan sekitar 75 persen dan diperkirakan rampung di akhir Desember nanti bakal rampung. Kami berharap warga Desa Belawaian akan menetap dan tidak akan melakukan peladangan berpindah-pindah lagi. Sebab rumah sudah disediakan, sembako juga sudah disiapkan, beserta penggilingan padinya, tentu warga akan sangat senang dan betah tinggal di Belawaian,” harap Hasbi.

Untuk diketahui, Kabupaten Tapin sudah 2 kali ini mendapatkan bantuan dari program KAT. “Yang pertama di tahun 2005 silam, kami dibantu rumah juga yang dipusatkan di Desa Harakit. Mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang akan kecamatan kami akan dibantu kembali lewat program ini. Sebab di daerah kami masih banyak lagi warga Dayaknya,” cetus Hasbi. (nti)